SOLO TRAVELING KE GILI TRAWANGAN DAN LOMBOK 3 HARI 2 MALAM

Halo semua, siapa nih yang berencana liburan budget friendly ke Lombok? Atau ada dari kalian yang pengen mencoba solo traveling ke Lombok? Yokk sini aku ceritain kalo ke lombok tuh enaknya kemana aja dan ngapain aja berdasarkan pengalamanku ya.

Cerita ini sebenarnya part selingan dari cerita perjalananku mendaki kedua kalinya ke Rinjani. Mungkin dari kalian ada yang waswas untuk melakukan solo traveling ke Gili trawangan. Tenang, aku juga akan bagikan tips-tips ketika solo traveling di Gili Trawangan berdasarkan apa yang aku alami.

Penyebrangan Ke Gili Trawangan

Aku sampai di Pelabuhan Bangsal sekitar pukul 13:30 WITA, harga tiket kapal menyebrangan ini Rp. 25.000,- untuk waktu tempuhnya sekitar 30 menit, waktu keberangkatan tergantung kapasitas penumpang kapal. Jadi kalo kapal sudah penuh dengan penumpang akan segara berangkat, kalo masih belum kita harus menunggu kurang lebih 15-30 menit aja. Saat menunggu, aku di tawarin paket tour 1 day snorkling 3 Gili dari calo yang ada di Pelabuhan Bangsal ini 250.000, hanya saja aku menolak karena standar harga paket snorkling ini mulai dari 150.000 kalo beli di counter sekitar Gili Trawangan. Karena bapak Calo ini cukup gigih menawarkan dan aku tidak mau kalah dalam menawar, akhirnya kita deal di harga Rp. 125.000. Hahahahaah..

Mencari Penginapan

Dijaman serba applikasi ini, untuk mencari penginapan di Gili Trawangan ini sangat mudah dengan harga yang cukup terjangkau sesuai dengan budget kalian. Hanya saja pada saat itu aku sedang tidak ingin bergantung pada applikasi supaya bisa lebih banyak ngobrol dengan orang-orang asing. Jadi-nya

Setibanya di Gili Trawangan sekitar pukul 15:00 WITA, dan belum memilih tempat menginap sama sekali. Aku putuskan untuk jalan-jalan sambil mencari penginapan dan berbincang dengan penjual gorengan di sekitar pantai. Aku akhirnya dikenalkan dengan penjaga Sagita Bungalow karena kebetulan kamar di sagita bungalow sedang ada yang kosong plus harga kamarnya bisa aku tawar. hihihi. Aku dapat kamar besar dengan harga rate per malam Rp. 100.000,- aku langsung blok kamar tersebut untuk 3 hari kedepan. Cukup hemat bukan?

Jalan-Jalan Sore di Gili Trawangan dan Menikmati Frozen Yoghurt

Sore sekitar pukul 17:00 WITA aku memutuskan untuk jalan-jalan mengelilingi Pulau sambil menikmati sore hari di Gili Trawangan. Bagi kalian yang ingin berburu sunset kalian perlu untuk menuju sisi barat pulau Gili Trawangan supaya mendapatkan view Matahari terbenam dan Gunung Agung Pulau Bali. Sayangnya, cuaca pada saat itu sedikit berawan ya, jadinya gunung agungnya cuma siluet gitu. Demi mengobati hal itu aku memilih untuk duduk-duduk di tepi pantai sambil menikmati frozen yoghurt Gili Yo.

Puas Menikmati Sunset di Gili trawangan aku lanjut untuk jalan-jalan mengelilingi pulau. Walau Gili trawangan ini tidak terlalu besar namun saat jalan-jalan perlu juga waspada karena ada beberapa wilayah dan jalan-jalan yang masih tidak ada penerangan listrik. Mungkin karena pada saat itu masih terdampak pandemi yang menyebabkan tidak banyak penerangan di sekitar pulai Gili Trawangan.

Makan Murah dan Nikmat di Gili Trawangan Night Market

Soal makanan, tenang saja di Gili Trawangan banyak sekali pilihan menu sesuai dengan preferensi masing-masing. Misalnya sajian menu berbintang sampai yang merakyat namun masih tetap nikmat. Sebagai budget traveler, aku sangat merekomendasikan kalian untuk cari makanan di sekitar Gili Trawangan Night Market, karena pilihan menu makanannya banyak dari harga Rp.10.000-Rp.50.000 contohnya Aku Makan 3 Pilihan Seafood dengan nasi dan dua pilihan sayur hanya perlu membayar Rp. 50.000,-

Bersepeda Pagi Hari Di Gili Trawangan

Kurang lengkap ya rasanya kalo tidak berkeliling pulau Gili Trawangan menggunakan sepeda. Sebagai transportasi utama selain delman, banyak sekali warga lokal yang menyewakan sepedanya bagi turis untuk mengekplore lebih jauh Pulau Gili Trawangan. Yup! Aku juga menyewa sepeda untuk bekeliling pulau saat pagi hari. Selain karena udaranya masih segar bersebeda sambil menyambut matahari pagi dan mencari nasi kuning untuk sarapan adalah jalan ninjaku. hahahaha.

Ikutan Open Trip Snorkelling Tour Di Gili Trawangan.

Seperti yang aku ceritakan di awal bahwa aku mendapat harga tiket half day Snorkelling tour sebesar Rp. 125.000. Kalian bisa beli paket open trip ini disekitar pantai dekata nigh market Gili Trawangan. Untuk paket yang aku dapat ini mempunyai 2 Jadwal pemberangkatan, pertama jam 10:00 WITA dan 12:00 WITA. Rute half day snorkelling tour ini mencangkup: turtle point dimana kita bisa bertemu dengan penyu liar dan berenang bersama, human statue salah satu iconik paling terkenal dan wajib dikunjungi ketika snorkelling di Pulau Gili, bangkai kapal (bounty wreck) yang telah menjadi “rumah” bagi ikan-ikan dan tumbuhan karang dan juga berkunjung ke danau di Gili Meno. Secara keseluruhan total perjalanan half day tour ini memakan waktu 4-5 Jam. Hal yang paling berkesan ketika ikut dengan open trip seperti ini adalah bisa berteman dengan orang asing yang sama-sama melakukan perjalanan sendirian.

Selain open trip tour snorkelling banyak juga layanan fun scuba diving dan private snorkelling tour yang bisa jadi pilihan kalian. Sesuaikan saja dengan budget dan pengalaman yang ingin kalian dapatkan untuk menjelajah kehidupan laut di pulau ini.

Tips-Tips Saat Solo Traveling di Gili Trawangan.

Ada beberapa hal yang aku alami ketika solo traveling di Gili Trawangan, apalagi sebagai wanita beberapa hal agak membuat kurang nyaman. Namun, selama bisa mengatasinya aku rasa kita bisa enjoy menikmati Pulau Gili Trawangan.

• Berhati-hati ketika ada yang menawarakan jamur ajaib di Gili Trawangan (Magic Mushroom). Jamur yang dimaksut ini bukan jamur goreng krispi yang sering ditemukan di jajanan kaki lima. Jamur yang ditawarkan lebih kearah jamur peningkat euphoria bahkan bisa memabukkan. Sangat banyak di sekitaran pantai orang-orang yang menawarkan jamur ajaib ini baik secara cuma-cuma atau berbayar. Jika kalian pensaran dan ingin mencoba saran dari aku ada baiknya untuk menikmati di kamar sendiri dan tidak ditempat umum. Karena kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi setelahnya, bukan?
• Siap-siap untuk pasang telinga tebal ketika banyak orang lokal yang melakukan cat calling, atau mengajak menikah tiba-tiba. Yes! mengajak menikah. Jika kalian wanita dan sendirian tidak sedikit oknum lokal yang menawarkan untuk menemani dan yang lebih ekstrim mereka tidak ragu untuk mengajak menikah. Tak perlu khawatir atau takut anggap saja oknum-oknum tersebut sedang bercanda dan berikan jawaban dengan tegas.
• Persiapan membawa air mineral sendiri, di beberapa penginapan khususnya yang budget friendly. Jarang mereka menyediakan air minum. Jadi sangat penting untuk membeli Air mineral sendiri.

Gili Trawangan adalah pulau party semakin malam maka semakin meriah suasananya. Beberapa orang selain datang ke club, atau bar di sekitar pantai. Ada beberapa perkumpulan orang-orang yang mengadakan “party”-nya sendiri di sekitar tepi pantai. Tidak ada salahnya untuk bergabung dan ikut kemeriahan acara. Hanya saja tetap perlu waspada dan berhati-hati. Jangan sampai liburan yang harusnya menyenangkan malah mendatangkan penyesalan.