MORNING RUSH!!
Kamarin malam sepulang dari menikmati bakso, Mas Syahrul terlelap tidur di rumah. Tak tega membangunkan, papa dan mama memberikan ijin untuk Mas Syahrul menginap di rumah.
Esok paginya sekitar pukul 05:00 WIB. Saya dibangunkan mama karena Mas Syahrul sudah bangun. Saat bangun saya sempatkan untuk cek tiket kereta di applikasi KAI. Kulihat Mas Syahrul masih bengong di ruang tamu ku tanya apakah jadi pulang naik kereta, ia pun mengiyakan dan kusarankan segera mambeli tiketnya mumpung masih tersedia.
Selan beberapa menit waktu sudah menunjukan pukul 05:15 WIB. Agak panik karena dari rumah terdengar bunyi bel kereta api yang lewat.
“Loh, keretanya kok uda lewat??” Ucap Mas Syahrul. “Ayo mas, bergegas” timpalku.
Kunyalakan motor dan langsung tancap gas. Kukendarai motor dengan laju kencang. Berharap Mas Syahrul tidak tertinggal kereta. Lalu Mas Syahrul mengatakan dari bangku belakang. “Selow aja, mungkin sudah tertinggal kereta.” Benar saja, tepat di pelintasan kereta sebelum jalur putar balik ke stasiun Kereta Penataran lewat di depan mata kami.
“Jadi naik bis aja nih, Mas?” Tanyaku. Mas Syahrul mengiykan sambil menatap nanar kereta yang lewat di depan mata. Pintu palang terbuka segera ku pacu motorku untuk menuju halte bis yang jaraknya juga lumayan jauh.
Lalu tersadar, jalan kami menuju halte melewati satu stasiun lagi tempat kereta api berhenti. Ku sarankan Mas Syahrul untuk naik dari stasiun kedua. Ia pun setuju, segera ku pacu motor dengan laju lebih kencang. Tak kupedulikan jalanan yang tak rata sehingga rasanya naik motor seperti naik kuda. Kami berdua tertawa. Kami melihat disisi jalan raya kereta api penataran masih berjalan dengan anggunnya. Membuka harapan bagi kami bisa mengejarnya.
Bingo! Sampai di stasiun kedua ketika kami tiba. Keretapun juga baru tiba. Syukurlah. Mas Syahrul turun dari motor dan menyerahkan helm. Kami bersalaman dan berpamitan. Ada lega yang kurasakan saat lihat Mas Syahrul naik ke dalam gerbong kereta. Aku pun pulang ke rumah.
Selang beberapa lama hapeku begetar memberikan info kalo ada pesan. ‘Mas Syahrul’ kubuka dan ku baca pesannya.
Yah!! Begitulah Mas Syahrul dengan segala kecerobohannya. Setidaknya dengan begini kapan lagi saya bisa kebut-kebutan di pagi hari. Ehe!
#30HariBercerita #30HBC13