Mendaki Sehari di Gunung Salak Via Cimelati
Pendakian pertama di tahun 2024 express sehari ke puncak Gunung Slamet. Bermula dari Mba Bella yang datang dari Malang mengajak untuk menemaninya ke Gunung Slamet via Cimelati. Secara aku masih baru tinggal di Bandung dan tidak begitu paham dengan medan yang akan kami lalui, Aku berinisiatif untuk mengajak salah seorang senior di kantor yang mempunyai minat mendaki gunung, namanya Mas Elga dan seorang temannya bernama Kak Deedee. Kami berencana bertiga berangkat dari Bandung pada malam hari, dan memulai mendaki di keesokan harinya.
Pertemuan yang tidak disangka dan Menyenangkan
Jumat malam kami berkumpul dan berangkat sekitar pukul 21:15 dari Kota Bandung dengan mengendarai mobil. Ternyata, rombongan kami merupakan rombongan yang menarik, dimana kami satu sama lain dipertemukan pada sebuah event dan jarang berinteraksi. Misalnya saja aku dan Mba Bella saling mengenal pada saat kami bertemu di Jalur Pendakian Argopuro dan berteman di Instagram. Begitupun Mas Elga dan Kak Deedee yang bertemu secara tidak sengaja di Bandara saat akan mengikuti event marathon.
Malam itu aku pikir suasana kami akan sedikit canggung, namun surprisingly obrolan selama perjalanan sangat menyenangkan yang mana ternyata Kak Deedee adalah atlet yang diidolakan oleh Mba Bella sewaktu kuliah. Banyak cerita pengalaman Kak Deedee dan informasi-informasi menarik seputar gunung. Aku senang sekali melihat Mba Bella yang selama perjalanan berbinar mendengarkan cerita Kak Deedee.
Sampai di Cimelati
Perjalanan dari Bandung ke Cimelati memakan waktu sekitar 4 Jam lewat Tol. Sesampainya di basecamp Pak Udin. Kami parkir dan beristirahat sebelum paginya bersiap untuk mendaki. Basecamp pak Udin mempunyai fasilitas yang cukup lengkap dengan 4 Kamar Mandi umum, Kantin untuk memesan makanan dan tersedia parkiran Motor dan Mobil yang sangat luas.
Mengurus Simaksi
Kami bersiap dan sarapan sebelum memulai mendaki. Pukul 06:30 kami bersiap untuk menuju ke Pos Simaksi pendaftaran. Dari basecamp Pak Udin menuju Basecamp kami berjalan sejauh 2KM dalam waktu 20 menit sebagai pemanasan. Sesampainya di Pos Simaksi kami mengurus kebutuhan administrasi yang terdiri dari tiket masuk, karcis asurasi pendakian dan kami di berikan sertifikat pendakian.
Memulai Mendaki
Pukul 7:10 kami memulai pendakian dari pos simaksi. Jalur yang kami lalui sangat rapi dengan jalur tangga landai bebatuan yang rapi. Tidak jauh dari Pos simaksi ada beberapa camp area yang disediakan, saung untuk sholat atau menginap, serta beberapa warung. Selanjutnya kami mulai memasuki jalur hutan pinus dengan jalur tanah. Keluar dari hutan pinus jalur mulai memasuki hutan yang sedikit lebih lebat dengan banyak tantangan ranting-ranting pohon dan kemiringan medan yang menguras tenaga.
Pos 1 (1091 Mdpl)
25 Menit kami dari Pos Simkasi kami tiba di Pos 1, Menurutku jalur salak tidak ada jalur landai dari Pos Simaksi kami sudah dihajar dengan tanjakan yang tidak ada hentinya. Lokasi istirahat pos 1 cukup luas dan landai, kami bertemu dengan banyak rombongan yang beristirahat di pos 1. Kami beristirahat selama 5 menit sebelum akhirnya melanjutkan kembali perjalanan kami.
Pos 2 (1289 Mdpl)
Jalur menuju Pos 2 menunjukan kegagahan dari Gunung Salak, dengan banyak kami lalui tangga-tangga akar sejauh 1,5km. Untuk mencapai Pos 2 dari Pos 1 memakan waktu sekitar 30 menit. Pos 2 mempunyai ukuran tempat istirahat yang lebih luas dibanding Pos 1. dan datar. Disini kami mengambil waktu 5 menit untuk beristirahat.
Pos 3 (1355 Mdpl)
Perjalanan kami lanjut dengan medan yang semakin sulit, selain tangga akar banyak kami temui juga pohon besar tumbang yang menutupi jalur pendakian. Menuju Pos 3 nafasku mulai kembang kempis. Herannya saat aku melihat Mas Elga dan Kak Deedee yang sepanjang perjalanan yang tetap bersemangat dan tidak berhenti bercerita membuatku kagum dengan stamina yang mereka miliki. Jarak dari Pos 2 ke Pos 3 tidak begitu jauh dalam waktu 20 menit kami akhirnya tiba di Pos 3. Kami tidak memakan waktu lama beristirahat di Pos 3 karena waktu sudah menunjukan 8:30 jadi kami langsung gas ke Pos 4.
Pos 4 (1596 Mdpl)
Perjalanan semakin menanjak setiap saat berjalan serasa lutut dekat dengan muka. Nafas semakin pendek dan engap sekali. Jarak dari Pos 3 ke Pos 4 cukup jauh, dengan tanjakan tanpa ada jalur landai, Aku membutuhkan waktu 1,5 jam untuk sampai di Pos 4.
Pos 5 (1941 Mdpl)
Dalam 1 jam dari Pos 4 akhirnya tiba di Pos 5, Kami mengambil waktu istirahat yang cukup lama sekitar 10 menit untuk mengisi tenaga sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan menuju Pos 6.
Pos 6 (2005 Mdpl)
Pos 6 adalah pos terakhir sebelum puncak. Dibutuhkan waktu 1 jam dari Pos 5 menuju Pos 6. Segala rasa lelah mulai sedikit luntur mendengar bahwa puncak sudah semakin dekat.
Puncak (2211 Mdpl)
1 jam berikutnya tepat pukul 12:00 akhirnya tiba di Puncak Gunung Salak 1 di ketinggian 2211 Mdpl. Rasa senang dan bangga meliputi dengan jalur yang tidak mudah dan curam akhirnya berhasil mencapai puncak dengan total perjalanan 5 Jam. Kami menghabiskan waktu 1 jam untuk menikmati Puncak, dan beristirahat Makan siang, sebelum memutuskan untuk turun kembali ke Basecamp.
Kembali Ke Basecamp
Tepat pukul 13:00 kami mumutuskan untuk turun kembali ke Basecamp, karena cuaca yang semakin mendung dan perkiraan untuk langsung kembali ke Bandung malam itu juga.
Sempat tersesat
Pada waktu kamu turun kami sempat ingin mencoba untuk memotong jalur namun sayangnya hal ini tidak berhasil kami lakukan hutan yang semakin rapat dan kondisi mendung akan hujan. Akhirnya kami kembali ke jalur pendakian semula. Sebaiknya hal ini jangan dilakukan ya!
Kehujanan saat turun gunung.
Saat sampai di Pos 5 Hujan mulai turun dengan deras membatasi jarak pandang dan jalur yang semakin licin. Pada saat turun kami sempat terpisah satu sama lain namun akhirnya bertemu kembali di Pos 2. Pukul 16:30 akhirnya kami sampai di Saung dekat dengan Pos Simaksi. kami beristirahat dan membersihkan sol sepatu yang dipenuhi dengan lumpur yang menempel.
Sampai di Basecamp
Pukul 18:00 akhirnya sampai di Basecamp, setibanya di Basecamp kami berbesih, dan menikmati makan malam, beristirahat sampai pukul 21:00 lalu melanjutkan untuk kembali Bandung.
Itulah pengalamanku mendaki gunung Salak via Cimelati dalam sehari.