Kupas Buku Mindset Dr.Carol S.Dwek
Apakah benar ketika kita mengetahui pola pikir bertumbuh (growth mindset), akan selalu membawa kita mencapai kesuksesan? Apakah itu artinya ketika tidak memiliki pola pikir tetap (fixed mindset) ini kita jauh dari kesuksesan? Sebenarnya seperti apa pola pikir bertumbuh (growth mindset) dan pola pikir tetap (fixed mindset)? Mengapa kedua pola pikir ini selalu menjadi perdebatan? Aku akan coba uraikan insight-insight yang kudapat dari buku Mindset karya DR. Carol S. Dwek di #YoloBookInsight Tahun 2022.
Tentang Mindset.
Pola pikir dalam arti yang lebih mendalam merupakan kumpulan pemikiran (thought) dan keyakinan (believe) yang ada dalam diri sehingga membentuk kebiasaan (habit) dalam berfikir. Dr. Carol S Dwek melakukan penelitian ketika memberikan tantangan kepada beberapa anak-anak untuk menyelesaikan puzzle dengan tingkat kesulitan yang bertahap. Ia menganalisa tentang bagaimana respon pola berfikir kita ketika mengatasi atau bertemu dengan sebuah Kegagalan. Apakah anak-anak menerima dan mengatasi kegagalan tersebut? ataukah tidak menerima dan tidak mengatasi kegagalan yang ditemui?
Seringnya, orang-orang cenderung tidak menyukai dengan adanya kegagalan karena hal tersebut menunjukan tingkat kepintaran yang dimiliki. Anak-Anak dalam penelitian Dr. Dwek ketika menyelesaikan puzzle tersebut tidak pernah berfikir mereka gagal, namun mereka sedang belajar. Saat itu Dr.Dwek beranggapan bahwa kualitas manusia terukir diatas batu. Sedangkan anak-anak dalam penelitian menganggap bahawa kuatias manusia adalah sebuah keterampilan intelektual (Intellectual Skill). Keterampilan skill ini dapat dikembangkan melalui upaya untuk menjadi lebih pintar.
Dalam penelitian anak-anak yang memiliki Fixed Mindset mereka akan cenderung untuk menghidari tantangan dan mudah menyerah, melihat upaya (effort) sebagai hal yang buruk, takut dengan penilaian buruk orang lain, bahkan merasa terancam karena keberhasilan anak yang lain.
Sedangkan anak-anak yang memiliki Growth Mindset mereka cenderung beranggapan tantangan merupakan sesuatu yang menyenangkan, melihat upaya sebagai jalan untuk mengungkap misteri, belajar dari kritik dan belajar dari keberhasilan orang lain.
Apakah Semua Orang Mempunyai 2 Elemen Pola Pikir Ini?
Jawabanya Iya, semua orang memiliki dua elemen pola pikir ini bergantung pada aspek dalam kehidupan masing-misang. Misalnya saja, ketika aku selesai membaca buku ini aku merasa dalam keterampilan intelektualku pola pikir yang dominan aku gunakan adalah Growth Mindset sedangkan dalam keterampilan spiritualku pola pikir yang lebih dominan aku gunakan adalah Fixed Mindset.
Pola pikir tetap (fixed mindset) dapat menciptakan perasaan yang diri sendiri ketahui mengenai kebenaran yang permanen dalam diri sendiri dan hal tersebut menciptakan kenyamanan secara emosional.
Pola Pikir bertumbuh (growth mindset) membuat orang-orang melakukan sesuatu secara bernilai tanpa harus memfikirkan bagaimanapun hasil yang didapatkan.
Penting pula untuk disadari bahwa fixed mindset yang ada dalam aspek kehidupan kita bisa berubah menjadi growth mindset karena adanya upaya untuk berkembang dan belajar. Upaya merupakan kunci dalam pola pikir bertumbuh (growth mindset), hanya saja ada hal-hal lain yang mempengaruhi sebuah upaya seperti sumber (resource) dan kesempatan (opportunity). Begitupula sebaliknya bahwa growth mindset yang ada dalam aspek kehidupan kita bisa barubah menjadi fixed mindset ketika kita merasa kebenaran yang ada dalam diri kita valid dan permanen.
Yang Perlu Dilakukan Untuk Mempertahankan Growth Mindset
- Journey to changes, tidak banyak orang ingin untuk berubah, dalam buku ini ada beberapa step tips berubah untuk memiliki growth mindset yang sepenuhnya menurut Dr.Dwek.
- Menerima bahwasannya kita memiliki 2 pola pikir growth dan fixed.
- Belajar untuk mempelajari pemicu dalam diri sendiri ketika fixed mindset ini muncul. Misal: kegagalan?, kritik?, pertentangan?, atau deadlines?
- Pahami apa yang akan terjadi ketika Fixed mindset ini terpicu? seperti apa yang kita pikirkan, rasakan dan perbuat? bagaimana hal itu dapat mempengaruhi sekitar kita?
- Edukasi fixed mindset yang muncul dengan mengingatkan tentang growth mindset dan bawa itu dalam perjalanan perubahan pola pikir.
- Contoh: Dalam aspek spiritualku yang fixed mindset aku mempunyai trigger ketika orang lain membohongiku. Yang akan terjadi ketika hal tersebut terpicu aku menjadi ornag yang dikhianati dan merasa orang lain mempermainkanku lalu aku akan menjadi orang sangat tidak bertoleransi dengan apa yang dilakukannya dan enggan untuk berurusan dengan orang tersebut. Cara aku mengedukasi hal ini dengan menerima dan memproses emosi yang aku rasakan, meng-edukasi alam bawah sadarku untuk mungkinkan adanya alasan di balik orang tersebut berbohong, lalu mencoba mengkomunikasikan dengan orang tersebut untuk mencapai kedamaian dalam hubungan.
- Memberikan pujian pada proses bukan pada bakat. Sebuah penelitian menyebutkan ketika kita memberikan pujian tentang IQ seseorang besar kemungkinan IQ orang tersebut malah semakin turun. contoh:
- “Wow,, Pintar kamu mengerjakan tes ini dengan cepat!” Ketika kita memberikan pujian dengan kalimat tersebut pola pikir yang di terima adalah sebagai berikut “Hmmm jadi kalo aku tidak mengerjakan dengan cepat aku tidak pintar.” alternatif pujian dengan proses yang bisa kita berikan contohnya seperti ini “Wow,, Keren banget kamu uda nyoba berbagai cara buat menyelesaikan tes ini. Manurut kamu cara mana yang paling effective?”
Menurutku..
Buku ini layak untuk dijadikan bacaan untuk membantu dalam meng-improve pola berfikir. apa lagi di bab false growth mindset karena bisa jadi guideline mengenai pola pikir growth mindset ini.
Lalu apakah benar ketika kita mengetahui pola pikir bertumbuh (growth mindset), akan selalu membawa kita mencapai kesuksesan? Apakah itu artinya ketika tidak memiliki pola pikir tetap (fixed mindset) ini kita jauh dari kesuksesan? Mengapa kedua pola pikir ini selalu menjadi perdebatan?
Jawabannya:
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Dr. Dwek terbukti bahwasannya orang-orang yang menerapkan growth mindset selalu mendapat pencapaian bahkan lebih dari pencapaian dalam bidang-bidang yang di tekuni. Akupun sedang dalam journey dalam menerapkan growth mindset ini. Seperti yang di katakan dalam buku bahwasannya sesimple kita bertekat untuk mendevelop ability atau skill yang kita punya dengan serius dan memiliki upaya, strategi atau mentor untuk mewujdkannya. Than It works! Kedua pola pikir ini akan selalu menjadi perdebatan terutama dalam diri sendiri kitika kita berkomitment untuk melakukan perubahan dalam jalan hidup kita.
Nah itu tadi #yolobookinsight tentang buku Mindset karya DR.Carol S. Dwek. Gimana menurut kalian?