Jangan Mendendam!!!
Ya, emang benar-benar mengecewakan sih. Jadi ceritanya pada hari ini seharusnya aku ketemu sama orang yang aku paling kangenin. awalanya seminggu sebelum tanggal ini aku ngajakin dia ketemu, tapi dia lagi enggak ada jadwal kosong. Jadi akhirnya kita sepakat untuk ketemu seminggu setelahnya yakni tanggal 12 Oktober 2017.
Bahagianya aku, yang akan ketemu sama dia. Karena aku suka dengan ngasih surprise maka aku siapkan sebuah skenario buat tujuan nyenengin dia. Jadi skenarionya seperti ini :
1. Ketemu jam 18:00 WIB di Starbuck daerah malang. Karena kita sama-sama kerja dan pulang sore, maka jam 18:00 WIB adalah waktu yang sangat ideal untuk ketemuan.
2. Main di Timezone dan Photobox di timezone. Disini aku enggak punya kartu timezone, Jadi Senin aku putuskan untuk beli kartu Timezone sekalian Top-up untuk main sepuasnya.
3. Nonton Film Jomblo (versi G Pamungkas) disini aku pesen tiket bioskop online dan pilih tempat duduk di tengah, di deretan bangku D9 dan D10. kalo nonton aku suka posisi ini karena pas di tengah layar.
4. Makan di TOMO Steak, disini aku reserved kursi untuk berdua yang juga minta bantuan party planner untu bantu hiasin meja kita biar lebih ceria, dan romantis. (ahahaha disini aku pengen kasih kejutannya. dengan memberikan apresiasiku)
Hari rabu, semua planningku uda siap dan matang tinggal eksekusi. Benar-benar berharap bisa ngobrol banyak dan melepas rindu.
Kamis Malam sepulang aku dari acara aku sempatin untuk WA dia untuk ingetin supaya besok jangan telat. Di Hari Kamis entah angin apa, dia sedang ada masalah yang enggak bisa diceritakan ke aku. Oke akhirnya aku cuma bisa kasih semangat.
Jumat pagi supaya dia makin semangat, dan kebetulan jiwa kokiku muncul maka aku buat bekal buat dia. lalu aku kirim pake Go-Send. Dia WA aku sudah menerima bekal dengan senang. Lalu tiba-tiba dia bilang kalo pada hari itu juga enggak bisa ketemu aku. SHOCK dong aku uda planning semua, aku tanya ada apa gerangan kok tiba-tiba batal? darinya tidak ada jawaban yang melegakan, sampai pada akhirnya sore hari aku pastikan apakah bisa ketemu, akhirnya dia bilang dengan jujur alasan tidak bisa ketemu aku. Apa alasannya (RAHASIA) ahahahahahaha.
Intinya setelah dengar alasan itu aku nangis, (cengeng ya) aku kecewa, dan menyalahkan diriku sendiri yang suka berekspetasi terlalu tinggi. Disaat aku meratap, Papaku telp dan ngasih kabar kalo lagi di Malang. Akhirnya, malam itu aku pergi makan dengan Papa. Terus dengan semua yang sudah aku persiapkan, aku ikhlaskan.
Pelajaran apa yang aku dapat?
Sampai Jumpa 🙂