Kelas Inspirasi Pertama

“Menginspirasi tanpa batas untuk Anak Negeri”

2 Maret 2019 adalah kali pertama saya mengikuti kegiatan menjadi relawan pengajar untuk Kelas Inspirasi Sumenep. Awal cerita kenapa saya bisa terlibat dalam kegiatan ini karena mendengarkan cerita kawan saya Ilham Akbar yang telah merasakan menjadi relawan dokumentator Kelas Inspirasi Malang. 

Ikuto Mbak!

Itulah komentar Akbar setelah bercerita tentang pengalamannya. Akbar bilang dia merasa ketagihan untuk mengikuti kegiatan kelas inspirasi itu sendiri.

Bijim, Yol! Apasih Kelas Inspirasi itu? 

Wah iya, harusnya saya kasih spoiler dulu ya.. Jadi Kelas Inspirasi itu merupakan Organisasi Sosial non-profit yang mengajak profesional sebagai Relawan Pengajar untuk berbagi cerita dan pengalaman kerja dan memberi motivasi untuk meraih cita-cita bagi para siswa. Interaksi relawan pengajar dengan warga sekolah dilakukan untuk membuka ruang komunikasi dan kolaborasi antar keduanya melalui pengalaman mengunjungi, dan mengajar, dan berinteraksi selama hari inspirasi termasuk masa persiapannya. Lengkapnya bisa langsung kepoin KelasInspirasi.org

Nah Kelas Inspirasi ini tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Karena kegiatan yang di Malang sudah kelar akhirnya saya dan Akbar mencari tanggal terdekat untuk gabung mendaftar sebagai relawan. Ketemulah Kelas Inspirasi Sumenep ini.

Kenapa kok Sumenep? Katanya tersebar seluruh Indonesia?

Hehehe.. milih Sumenep ini karena saya masih awam dan ingin cari pengalaman dulu, dong. (test drive, hehe) Selain itu masih di satu provinsi Jawa Timur. Selain itu juga tanggalnya cocok dengan jadwal saya.

Nah, Kegiatan Kelas Inspirasi Sumenep dibagi menjadi 4 Rombel (Rombongan Belajar) pembagian rombel ini berdasarkan banyaknya SD yang akan kami kunjungi. Saya masuk kedalam rombel terkahir Rombel 4.

Pelosok 

Lokasi 4 SD, terletak di Kecamatan Giring, Sumenep. melewati area persawahan yang indah sekali, sedikit melewati alas, dan rumah-rumah yang jaraknya agak berjauhan. SD yang saya kunjungi ini bernama SD Lanjuk, paling ujung di Kecamatan Giring. 
Ketika tiba di SD Lanjuk, saya merasa terenyuh melihat kondisi SD Lanjuk ini. Hanya ada satu bangunan yang terbagi menjadi 3 ruangan besar. Dua ruangan utama dimana masing-masing ruangan diberikan sekat dari papan kayu untuk dijadikan ruangan kelas untuk siswa kelas 1-6, perpustakaan, ruangan guru dan kepala sekolah dan satu ruangan yang digunakan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Tak hanya itu ketika melihat papan informasi jumlah seluruh siswa dari kelas 1-6 sebanyak 38 siswa. 
Jagoan nih!

Seru 

Layaknya anak-anak yang senang bermain, mereka senang sekali ketika saya ajak bermain. Kami tertawa bersama dan belajar bersama. Saya mengajak mereka untuk berperan dalam drama dan saya sebagai narator drama. Cerita yang saya bawakan tentang “Pohon Yang Sombong” Puji Tuhan mereka dapat menangkap pesan moral dari drama tersebut. Beberapa dari mereka memang ada yang malu-malu namun ternyata walau malu-malu mereka pintar menari. 
Sedang hak e hak e

Suka joget hehe

Kehangatan yang sederhana

Saya merasakan kehangatan pihak Sekolah SD Lanjuk, Kepala sekolah dan para guru yang tulus dalam mengajar anak-anak di SD Lanjuk walau dalam keterbatasan dan kekurangan namun semangat yang ditunjukan dan kerendahan hati untuk meningkatkan pendidikan di wilayah terlihat membara.

Pak guru sedang memberikan penjelasan

Bapak sekolah sangat baik sekali kepada saya dan rombongan, kami dijamu dengan gorengan, air minum dan makan siang. Sederhana tapi membuat hati saya senang dan bersyukur.

Lagi pasang kabel untuk sambungan ke speaker

Kepedulian adalah kunci 
mendengarkan dengan seksama

Insightful 

Banyak sekali pelajaran yang saya dapat dari kegiatan ini dari belajar untuk bersikap sederhana dan tulus. Selain itu ketika perjalanan pulang berbincang dengan relawan dari rombel lain mereka bercerita pengalaman bekerjanya sebagai perawat rumah sakit jiwa, penjaga sipir, pegawai rumah belajar untuk anak autis, dan bidan. Satu hal yang membuat kami nyambung yaitu kami sama-sama peduli. 
Bantuin pasang nametag

Kak Zizi Bantuin pasang nametag
Saya senang sekali ikut Kelas Inspirasi. Jika Tuhan masih memberikan kesempatan lainnya sampai jumpa di cerita kelas inspirasi lainnya.

Lucu sekali kalian ?
hihihi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *